A. GAYA ARSITEKTUR
Gaya arsitektur yang digunakan dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint yaitu Data Centered Architecture dan Data Flow Architecture.
1. Data Centered Architecture
Keterangan :
Dapat dilihat pada gambar di atas, data terpusat pada database server, pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi data dengan mesin finger print pada setiap cabang. Kenapa dikatakan sinkronisasi, karena selain komputer server membackup data presensi karyawan dari mesin finger print, komputer server juga melakukan validasi data presensi, sehingga tidak akan ada data sama yang tersimpan dalam database server. Kemudian komputer server juga mencocokkan data pegawai dalam database dengan data pegawai yang tersimpan dalam mesin finger print.
2. Data Flow Architecture
a. Absensi Normal
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas, pegawai melakukan checklok presensi di mesin finger print, kemudian pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi. Kemudian sebelum data disimpan ke dalam database, dilakukan validasi data terlebih dahulu baru disimpan.
b. Lupa Absensi
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas, proses tersebut terjadi apabila terdapat pegawai yang lupa melakukan checklok presensi di mesin finger print. Pegawai tersebut sebelumnya harus melaporkan terlebih dahulu ke bagian admin. Pegawai melakukan checklok presensi di mesin finger print, kemudian pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi. Kemudian sebelum data disimpan ke dalam database, dilakukan validasi data terlebih dahulu baru disimpan.
c. Sms Pegawai yang tidak hadir
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas, proses tersebut dilakukan apabila sewaktu komputer server melakukan sinkronisasi data dengan mesin finger print di kantor cabang terdapat pegawai yang tidak hadir. Kemudian komputer server mengirimkan sms data-data pegawai yang tidak hadir kepada pimpinan divisi dari pegawai yang tidak hadir tersebut.
d. Cetak Laporan
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas, dilakukan apabila bagian admin ingin mencetak laporan presensi pegawai. Pertama admin memasukkan parameter dari laporan yang akan dicetak, kemudian data diproses, selanjutnya data ditampilkan berdasarkan parameter yang diberikan sebelumnya dan terakhir data dicetak.
e. Penjadwalan Sinkronisasi
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas, dilakukan untuk membuat penjadwalan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin fingerprint di kantor cabang.
b. VIEW PEMODELAN
1. Logical View
Untuk menampilkan bagaimana fungsi-fungsi didisain didalam sistem , dalam kaitannya dengan struktur statik dan perilaku dinamik sistem. Logical view menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi sistem di sediakan, terutama berguna bagi para designer dan developer. Berbeda dengan use case view, logical view melihat bagian dalam dari sistem. Sistem dijelaskan dengan struktur statik (class, object, dan relasi) dan kolaborasi dinamik yang terjadi ketika objek-objek mengirim pesan satu sama lain. Diagramnya dapat menggunakan Class Diagram, State Diagram, Sequence Diagram, dan Object Diagram.
a. Class Diagram untuk Absensi Normal Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Satu Jam_Kerja terdapat banyak Hari dan satu Hari terdapat banyak Jam_Kerja. Class tersebut merupakan Many To Many Association, dimana antara class tersebut terdapat class baru yaitu Detail_Jam_Kerja. Atribut dari Detail_Jam_Kerja yaitu id_detail_jam_kerja dan tgl_update. Pada class tersebut terdapat operasi insert, delete, get_perID_jam_kerja, dan validasi.
Untuk class Jam_Kerja atributnya dapat dilihat pada gambar, sedangkan operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_jam_kerja, get_perID_jam_kerja, dan validasi. Untuk class Hari atributnya terdiri dari id_hari, hari, dan kerja. Sedangkan operasinya yaitu get_all_hari, update, dan get_perID_hari.
Satu Pegawai memiliki Jam_Kerja, sedangkan dalam satu Jam_Kerja tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Pegawai antara lain id_pegawai, nip, nama, alamat, no_telepon, dan tgl_lahir. Operasinya yaitu insert untuk menginputkan data pegawai, update untuk mengubah data pegawai, delete untuk menghapus data pegawai, get_perID_pegawai, detail, treeview_divisi, dan validasi.
Satu Pegawai menempati Divisi, sedangkan dalam satu Divisi tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Divisi antara lain id_divisi dan nama_divisi. Operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_divisi, get_perID_divisi, dan validasi. Terdapat class divisi, dimana di divisi tersebut terdapat pimpinan dari pegawai pegawai lainnya. Tetapi pimpinan tertinggi tidak dipimpin oleh pegawai lainnya dengan kata lain pimpinan tertinggi adalah top Level.
Satu Presensi_Normal menggunakan satu Mesin_Absensi, sedangkan dalam satu Mesin_Absensi tersebut bisa digunakan banyak Presensi_Normal. Atribut dari class Pegawai antara lain id_mesin, nama_mesin, tipe_koneksi, ip_address, dan com_port. Operasinya yaitu insert, update, delete, dan get_perID_mesin.
Pada class Pegawai berelasi dengan class Presensi_Normal. Pada class Presensi_Normal harus ada class validasi untuk mengetahui apakah data yang diinputkan sudah sesuai. Class Keterlambatan berisi semua data pegawai yang terlambat.
b. Class Diagram untuk Pegawai yang tidak hadir Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Satu Pegawai menempati Divisi, sedangkan dalam satu Divisi tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Divisi antara lain id_divisi dan nama_divisi. Operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_divisi, get_perID_divisi, dan validasi. Terdapat class divisi, dimana di divisi tersebut terdapat pimpinan dari pegawai pegawai lainnya. Tetapi pimpinan tertinggi tidak dipimpin oleh pegawai lainnya dengan kata lain pimpinan tertinggi adalah top Level.
Satu Presensi_Normal menggunakan satu Mesin_Absensi, sedangkan dalam satu Mesin_Absensi tersebut bisa digunakan banyak Presensi_Normal. Atribut dari class Pegawai antara lain id_mesin, nama_mesin, tipe_koneksi, ip_address, dan com_port. Operasinya yaitu insert, update, delete, dan get_perID_mesin.
Pada class Pegawai berelasi dengan class Outbox, class outbox digunakan untuk sms pegawai yang tidak hadir ke pimpinan divisi.
2. Process View
Memandang system dari aspek dinamis. Menjelaskan proses-proses dari system dan bagaimana komunikasi antar proses tersebut. Fokus pada system saat dieksekusi.
Untuk menampilkan concurrency di dalam sistem, khususnya pada persoalan yang berhubungan dengan komunikasi dan sinkronisasi yang muncul dalam sistem concurrent. Concurrency/Prosess view ditujukan bagi para pengembang dan integrator sistem, berisi diagram dinamik (state, sekuen, kolaborasi, dan aktivity) dan diagram implementasi (diagram komponen dan deployment). Diagramnya dapat menggunakan Activity Diagram.
- Activity Diagram Absensi Pegawai :
Keterangan :
Diagram aktivitas diatas merupakan suatu aktifitas absensi pegawai. Pegawai datang, kemudian pegawai absen ke mesin fingerprint. Jika pegawai lupa absen, maka pegawai harus konfirmasi terlebih dahulu ke admin untuk dapat melakukan absen. Setelah konfirmasi pegawai dapat absen ke mesin fingerprint. Kemudian komputer server melakukan sinkronisasi. Setelah itu ada pengecekan jika pegawai hadir maka akan dilakukan penadataan. Dan jika pegawai tidak hadir maka akan dilakukan pendataan pegawai yang tidak hadir. Setelah pendataan pegawai yang tidak hadir selesai, selanjutnya pimpinan akan mendapatkan sms pegawai yang tidak hadir.
- Activity Diagram Cetak Laporan :
Keterangan :
Diagram diatas merupakan diagram aktivitas cetak laporan. Aktivitas ini dilakukan untuk mencetak laporan suatu data pada Sistem Informasi Presensi Pegawai. Pertama admin memasukkan parameter dari laporan yang akan dicetak, kemudian data diproses, selanjutnya data ditampilkan berdasarkan parameter yang diberikan sebelumnya dan terakhir data dicetak.
- Activity Diagram Penjadwalan Sinkronisasi :
Keterangan :
Diagram aktivitas diatas merupakan diagram aktivitas Penjadwalan Sinkronisasi. Aktivitas ini dilakukan untuk membuat penjadwalan sinkronisasi. Pertama menginputkan data penjadwalan. Setelah menginputkan data selesai, data akan di proses. Setelah itu data disimpan.
3. Development View
Biasa juga disebut sebagai Implementation View. Merupakan perspektif system dari mata seorang programmers. Berkaitan dengan Software Management.
Untuk menampilkan pengorganisasian program (code) dari komponen code, menjelaskan implementasi dari modul-modul yang tersedia dan dependensinya. Component View terutama untuk para pengembang. Diagramnya dapat menggunakan Component Diagram dan Package Diagram.
Component Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Untuk keterangan pada gambar di atas, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan vb.net untuk desktopnya yang digunakan untuk pemrosesan sinkronisasi data dan phpnya digunakan untuk interface bagi admin untuk mengelola data presensi pegawai. Untuk databasenya kami menggunakan MySql dengan webserver Xampp. Dalam pemrosesan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin finger print di kantor cabang dibutuhkan firewall untuk keamanan.
4. Physical View
Biasa juga disebut Deployment view. Sistem dari sudut pandang perekayasa system (system engineer). Berkaitan dengan topology dari komponen-komponen software pada physical layer dan komunikasi antar komponen. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Diagramnya dapat menggunakan Deployment Diagram.
Deployment Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Untuk keterangan pada gambar di atas, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan vb.net untuk desktopnya yang digunakan untuk pemrosesan snkronisasi data dan phpnya digunakan untuk interface bagi admin untuk mengelola data presensi pegawai. Untuk databasenya kami menggunakan MySql dengan webserver Xampp. Dalam pemrosesan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin finger print di kantor cabang dibutuhkan firewall untuk keamanan.
5. Scenarios
Scenarios menggunakan diagram use case. Diagram use case merupakan gambaran dari arsitektur sistem. Menggambarkan interaksi antar objek dan antar sistem. Digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur. Menggambarkan dan menvalidasi desain arsitektur. Titik awal dari pengujian purwarupa (prototype) arsitektur.
Untuk menampilkan fungsi-fungsi dari sistem berkaitan dengan aktor eksternal. Aktor yang ber-interaksi dengan sistem dapat berupa seorang user atau sistem lainnya. Use-case view ditujukan untuk para cus-tomer, designer, developer, dan tester. Use-case view merupakan bagian sentral dari view karena isinya menjadi pengen-dali view yang lain. Tujuan akhir dari sebuah sistem adalah untuk menyedia-kan fungsi-fungsi yang dijelaskan dalam use-case view, karena itu use-case view mempengaruhi seluruh view lainnya. Use-case View juga digunakan untuk validasi dan verifikasi sistem.
Use Case Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
a. System Use Case adalah interaksi dengan sistem. Berikut ini use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas terdapat 3 aktor dalam aplikasi yaitu :
1. Pegawai
Seorang pegawai dapat melakukan Absensi Pegawai dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai.
2. Admin
Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai ini admin dapat melakukan :
Ä Penjadwalan sinkronisasi. Use case ini untuk membuat penjadwalan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin fingerprint di kantor cabang.
Ä Mengelolah data pegawai. Use case ini admin mengelolah data pegawai yang meliputi insert, update, dan delete data pegawai.
Ä Mengelolah data presensi pegawai. Use case ini pun juga sama dengan data pegawai, use case data presensi pegawai admin dapat melakukan insert, update, dan delete data presensi pegawai.
3. Pimpinan Divisi
Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai ini pimpinan divisi menerima output dari sistem diataranya :
Ä Menerima SMS ketidakhadiran pegawai
Ä Menerima laporan data pegawai
Ä Menerima laporan presensi pegawai
b. Business Use Case adalah interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata. Berikut ini business use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
Keterangan :
Gambar diatas merupakan bisnis use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai. Aktor worker atau actor yang berhubungan dengan sistem yaitu pegawai, admin dan SI Presensi Pegawai. Pegawai absensi pegawai pada mesin finger print. Jika pegawai lupa absen maka pegawai konfirmasi admin terlebih dahulu baru bisa melakukan absensi pegawai pada mesin fingerprint. Admin dapat melakukan penjadwalan sinkronisasi, mengelolah data presensi pegawai, mengelolah data pegawai. Sistem Informasi Presensi Pegawai ini menghasilkan output laporan data pegawai, laporan data presensi pegawai, sms pegawai yang tidak hadir, dan data penjadwalan sinkronisasi. Beberapa output tersebut diberikan pada pimpinan divisi.
Keterangan :
Untuk keterangan desain jaringan di atas, kami nantinya akan menggunakan tipe jaringan WAN dalam pengaksesan data di lapangan. Misalnya kami mendapatkan range IP public dari ISP 192.168.100.1 - 192.168.107.254. Kemudian kita lihat kebutuhan IP untuk setiap cabang, misalnya :
1. Cabang Malang
Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.
2. Cabang Surabaya
Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.
3. Cabang Rembang
Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.
2. 09120033 Akhmad Andi Nurdiansyah
rica.tif032@gmail.com
Nama Kelompok :
1. 09120032 Rica Ristiani2. 09120033 Akhmad Andi Nurdiansyah
rica.tif032@gmail.com
Saya punya program realtime tarik data absensi dengan fitur adms/cloud pada mesin. Kelebihannya adalah bisa dipasang di shared hosting maupun vps. Tidak membutuhkan soap dan scheduler (cron job) untuk tariknya, jadi bener2 realtime. Program saya memanfaatkan fitur ADMS/CLoud pada mesin absensinya seperti layaknya vendor-vendor mesin yang menyewakan cloud absensi dengan koneksi mesin ke server2 mereka. Program saya dari PHP dan MYSQL. Kelebihannya adalah bisa tarik realtime, upload sidik jari dari satu mesin ke mesin lainnya, upload user dan privilage user, hapus sidik jari, hapus transaksi, reboot, tarik informasi mesin dan lain2. Berminat?? hub 0813 48021 778 (WA)
BalasHapusboleh minta softcopy umlnya ngga mas andri
BalasHapusbismillah
BalasHapus