1. CDM dan PDM Sistem Informasi Kepegawaian
- CDM Sistem Informasi Kepegawaian
Keterangan :
Diatas merupakan CDM (Conseptual Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Entity dari terdiri dari Pegawai, Divisi, Golongan, Naik_Golongan, Jabatan, Pensiun, Keterlambatan, Status, Jam_Kerja, Hari, Presensi, dan Mesin_Absensi.
Berikut ini relasi antara entity dalam Sistem Informasi Kepegawaian :
a. Entity Golongan berelasi one to many ke entity Pegawai, dimana satu Golongan mempunyai banyak Pegawai.
b. Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Naik_Golongan, dimana banyak Pegawai menaiki satu Naik_Golongan.
c. Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Jabatan, dimana banyak Pegawai memiliki satu Jabatan.
d. Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Pensiun, dimana banyak Pegawai mendapatkan satu Pensiun.
e. Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Status, dimana banyak Pegawai mempunyai status satu Status.
f. Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Divisi, dimana banyak Pegawai menempati satu Divisi.
g. Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Keterlambatan, dimana satu Pegawai dapat melakukan banyak Keterlambatan.
h. Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Presensi, dimana satu Pegawai dapat melakukan presensi banyak Presensi.
i. Entity Presensi berelasi many to one ke entity Mesin_Absensi, dimana banyak Presensi menggunakan satu Mesin_Absensi.
j. Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Jam_Kerja, dimana satu Pegawai memiliki jam kerja banyak Jam_Kerja.
k. Entity Jam_Kerja berelasi many to many ke entity Hari, dimana banyak Jam_Kerja memiliki hari banyak Hari.
Entity Pegawai merupakan supertype dari Pegawai_Tetap dan Pegawai_Harian. Jadi entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian sebagai subtype dari entity Pegawai.
Entity Presensi merupakan supertype dari Presensi_Normal, Presensi_Error, dan Presensi_Ijin. Sedangkan entity Presensi_Normal, Presensi_Error, dan Presensi_Ijin sebagai subtype dari entity Presensi.
Keterangan :
Gambar diatas merupakan PDM (Physical Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Relasi yang many to many antara entity Hari dan Jam_Kerja menimbulkan entity baru yaitu entity Memiliki_Hari. Dimana pada entity tersebut terdapat atribut antara entity Hari dan Jam_Kerja diantaranya id_hari dan id_jam_kerja.
Relasi yang one to one antara entity Pensiun dan Pegawai atribut yang menjadi primary_key dari entity Pensiun dan Pegawai, akan menjadi atribut dari entity Pensiun dan Pegawai. Seperti pada gambar PDM atribut id_pegawai menjadi bagian dari entity Pensiun, sedangkan atribut id_pensiun menjadi bagian dari entity Pegawai.
Relasi yang one to many antara entity Jabatan dan Pegawai atribut yang menjadi primary_key dari entity Jabatan, akan menjadi atribut dari entity Pegawai. Seperti pada gambar PDM atribut id_jabatan menjadi bagian dari entity Pensiun Pegawai. Begitu pula dengan relasi tabel yang one to many lainnya. Atribut yang menjadi primary_key akan menjadi bagian dari entity yang saling berelasi.
Entity Pegawai yang menjadi supertype dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian. Semua atribut dari entity Pegawai akan menjadi bagian dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian. Antara lain atribut id_pegawai, id_devisi, id_status, id_golongan, id_jabatan, id_pensiun, id_naik_golongan, nip, nama, alamat, nomer_telepon, tgl_lahir, dan gaji. Atribut tersebut yang akan menjadi bagian dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian.
Sedangkan entity Presensi yang menjadi supertype dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin. Semua atribut dari entity Presensi akan menjadi bagian dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin. Atributnya antara lain id_mesin, id_pegawai, id_presensi, tgl_pertemuan, status, aktif, terlambat, dan keterangan. Atribut tersebut yang akan menjadi bagian dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin.
2. Rencana SP (Stored Procedure)
Di dalam Sistem Informasi Kepegawaian, rencana SP kami meliputi hampir semua entity kecuali entity Keterlambatan. Jadi rencana SP di dalam Sistem Informasi Kepegawaian yaitu meliputi :
a. INSERTPEGAWAI
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data pegawai.
b. INSERTKEPEGAWAIANPRESENSI
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data presensi pegawai.
c. INSERTMASTERJAMKERJA
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data jam kerja pegawai.
3. Rencana Trigger
Rencana Trigger dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami gunakan pada entity yang meliputi :
a. INSERTPRESENSI ON kepegawaian_presensi
Trigger ini digunakan untuk mengontrol pada tabel kepegawaian_presensi setelah dimasukkan data (After Insert). Jika pegawai terlambat trigger ini akan memasukkan total keterlambatan pada tabel keterlambatan.
b. HANDLEPEGAWAI ON pegawai
Trigger ini digunakan untuk mengontrol pada tabel pegawai setelah dimasukkan data (For Insert). Jika akan memasukkan data dengan nip pegawai yang sama dengan nama yang berbeda maka data tersebut tidak akan masuk ke dalam tabel pegawai.
c. CONTROLJAMKERJA ON master_jam_kerja
Trigger ini digunakan untuk mengontrol penghapusan data yang berelasi dengan tabel lain..
4. Rencana Function
Rencana Function dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami adalah :
a. CHECKKETERLAMBATAN
Function ini digunakan untuk mengecek keterlambatan pegawai dan digunakan untuk total keterlambatan.
b. CHECKDATAJAMKERJA
Function ini digunakan untuk mengecek data jam kerja sewaktu melakukan insert di tabel pegawai.
c. CHECKDATADIVISI
Function ini digunakan untuk mengecek data divisi.
5. Rencana View
Rencana View dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami adalah :
a. VIEW PRESENSI
View ini digunakan untuk menampilkan presensi pegawai dari tabel kepegawaian_presensi yang di Join kan dengan tabel pegawai.
Nama Kelompok :
1. 09120032 Rica Ristiani2. 09120033 Akhmad Andi Nurdiansyah
rica.tif032@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar