Selasa, 03 Mei 2011

Sistem Informasi Presensi Pegawai - Versi 2 UTS APL


A.    GAYA ARSITEKTUR
Gaya arsitektur yang digunakan dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint yaitu Data Centered Architecture dan Data Flow Architecture.
1.      Data Centered Architecture

Keterangan :
    Dapat dilihat pada gambar di atas, data terpusat pada database server, pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi data dengan mesin finger print pada setiap cabang. Kenapa dikatakan sinkronisasi, karena selain komputer server membackup data presensi karyawan dari mesin finger print, komputer server juga melakukan validasi data presensi, sehingga tidak akan ada data sama yang tersimpan dalam database server. Kemudian komputer server juga mencocokkan data pegawai dalam database dengan data pegawai yang tersimpan dalam mesin finger print.    


2.      Data Flow Architecture
a.      Absensi Normal

Keterangan :
     Untuk keterangan gambar di atas, pegawai melakukan checklok presensi di mesin finger print, kemudian pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi. Kemudian sebelum data disimpan ke dalam database, dilakukan validasi data terlebih dahulu baru disimpan.

b.      Lupa Absensi

Keterangan :
     Untuk keterangan gambar di atas, proses tersebut terjadi apabila terdapat pegawai yang lupa melakukan checklok presensi di mesin finger print. Pegawai tersebut sebelumnya harus melaporkan terlebih dahulu ke bagian admin. Pegawai melakukan checklok presensi di mesin finger print, kemudian pada waktu tertentu komputer server akan melakukan sinkronisasi. Kemudian sebelum data disimpan ke dalam database, dilakukan validasi data terlebih dahulu baru disimpan.

c.       Sms Pegawai yang tidak hadir

Keterangan :
      Untuk keterangan gambar di atas, proses tersebut dilakukan apabila sewaktu komputer server melakukan sinkronisasi data dengan mesin finger print di kantor cabang terdapat pegawai yang tidak hadir. Kemudian komputer server mengirimkan sms data-data pegawai yang tidak hadir kepada pimpinan divisi dari pegawai yang tidak hadir tersebut.

d.      Cetak Laporan

Keterangan :
   Untuk keterangan gambar di atas, dilakukan apabila bagian admin ingin mencetak laporan presensi pegawai. Pertama admin memasukkan parameter dari laporan yang akan dicetak, kemudian data diproses, selanjutnya data ditampilkan berdasarkan parameter yang diberikan sebelumnya dan terakhir data dicetak.


e.       Penjadwalan Sinkronisasi

Keterangan :
    Untuk keterangan gambar di atas, dilakukan untuk membuat penjadwalan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin fingerprint di kantor cabang.

b. VIEW PEMODELAN

1.      Logical View
Untuk menampilkan bagaimana fungsi-fungsi didisain  didalam sistem , dalam kaitannya dengan struktur statik dan perilaku dinamik sistem.  Logical view menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi sistem di sediakan, terutama berguna bagi para designer dan developer.  Berbeda dengan use case view, logical view melihat bagian dalam dari sistem. Sistem dijelaskan dengan struktur statik (class, object, dan relasi) dan kolaborasi dinamik yang terjadi ketika objek-objek mengirim pesan satu sama lain. Diagramnya dapat menggunakan Class Diagram, State Diagram, Sequence Diagram, dan Object Diagram.


   a. Class Diagram untuk Absensi Normal Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :


Keterangan :
Satu Jam_Kerja terdapat banyak Hari dan satu Hari terdapat banyak Jam_Kerja. Class tersebut merupakan Many To Many Association, dimana antara class tersebut terdapat class baru yaitu Detail_Jam_Kerja. Atribut dari Detail_Jam_Kerja yaitu id_detail_jam_kerja dan tgl_update. Pada class tersebut terdapat operasi insert, delete, get_perID_jam_kerja, dan validasi.
Untuk class Jam_Kerja atributnya dapat dilihat pada gambar, sedangkan operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_jam_kerja, get_perID_jam_kerja, dan validasi. Untuk class Hari atributnya terdiri dari  id_hari, hari, dan kerja. Sedangkan operasinya yaitu get_all_hari, update, dan get_perID_hari.
Satu Pegawai memiliki Jam_Kerja, sedangkan dalam satu Jam_Kerja tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Pegawai antara lain id_pegawai, nip, nama, alamat, no_telepon, dan tgl_lahir. Operasinya yaitu insert untuk menginputkan data pegawai, update untuk mengubah data pegawai, delete untuk menghapus data pegawai, get_perID_pegawai, detail, treeview_divisi, dan validasi.
Satu Pegawai menempati Divisi, sedangkan dalam satu Divisi tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Divisi antara lain id_divisi dan nama_divisi. Operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_divisi, get_perID_divisi, dan validasi. Terdapat class divisi, dimana di divisi tersebut terdapat pimpinan dari pegawai pegawai lainnya. Tetapi pimpinan tertinggi tidak dipimpin oleh pegawai lainnya dengan kata lain pimpinan tertinggi adalah top Level.
Satu Presensi_Normal menggunakan satu Mesin_Absensi, sedangkan dalam satu Mesin_Absensi tersebut bisa digunakan banyak Presensi_Normal. Atribut dari class Pegawai antara lain id_mesin, nama_mesin, tipe_koneksi, ip_address, dan com_port. Operasinya yaitu insert, update, delete, dan get_perID_mesin.
Pada class Pegawai berelasi dengan class Presensi_Normal. Pada class Presensi_Normal harus ada class validasi untuk mengetahui apakah data yang diinputkan sudah sesuai. Class Keterlambatan berisi semua data pegawai yang terlambat.


    b. Class Diagram untuk Pegawai yang tidak hadir Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :

Keterangan :
Satu Pegawai menempati Divisi, sedangkan dalam satu Divisi tersebut bisa mempunyai banyak pegawai yang bekerja. Atribut dari class Divisi antara lain id_divisi dan nama_divisi. Operasinya yaitu insert, update, delete, get_all_divisi, get_perID_divisi, dan validasi. Terdapat class divisi, dimana di divisi tersebut terdapat pimpinan dari pegawai pegawai lainnya. Tetapi pimpinan tertinggi tidak dipimpin oleh pegawai lainnya dengan kata lain pimpinan tertinggi adalah top Level.
Satu Presensi_Normal menggunakan satu Mesin_Absensi, sedangkan dalam satu Mesin_Absensi tersebut bisa digunakan banyak Presensi_Normal. Atribut dari class Pegawai antara lain id_mesin, nama_mesin, tipe_koneksi, ip_address, dan com_port. Operasinya yaitu insert, update, delete, dan get_perID_mesin.
Pada class Pegawai berelasi dengan class Outbox, class outbox digunakan untuk sms pegawai yang tidak hadir ke pimpinan divisi.

2.      Process View
Memandang system dari aspek dinamis. Menjelaskan proses-proses dari system dan bagaimana komunikasi antar proses tersebut. Fokus pada system saat dieksekusi.
Untuk menampilkan concurrency di dalam sistem, khususnya pada persoalan yang berhubungan dengan komunikasi dan sinkronisasi yang muncul dalam sistem concurrent.  Concurrency/Prosess view ditujukan bagi para pengembang dan integrator sistem, berisi diagram dinamik (state, sekuen, kolaborasi, dan aktivity) dan diagram implementasi (diagram komponen dan deployment). Diagramnya dapat menggunakan Activity Diagram.
  1.      Activity Diagram Absensi Pegawai :

Keterangan :
     Diagram aktivitas diatas merupakan suatu aktifitas absensi pegawai. Pegawai datang, kemudian pegawai absen ke mesin fingerprint. Jika pegawai lupa absen, maka pegawai harus konfirmasi terlebih dahulu ke admin untuk dapat melakukan absen. Setelah konfirmasi pegawai dapat absen ke mesin fingerprint. Kemudian komputer server melakukan sinkronisasi. Setelah itu ada pengecekan jika pegawai hadir maka akan dilakukan penadataan. Dan jika pegawai tidak hadir maka akan dilakukan pendataan pegawai yang tidak hadir. Setelah pendataan pegawai yang tidak hadir selesai, selanjutnya pimpinan akan mendapatkan sms pegawai yang tidak hadir.

  1.      Activity Diagram Cetak Laporan :

Keterangan :
     Diagram diatas merupakan diagram aktivitas cetak laporan. Aktivitas ini dilakukan untuk mencetak laporan suatu data pada Sistem Informasi Presensi Pegawai. Pertama admin memasukkan parameter dari laporan yang akan dicetak, kemudian data diproses, selanjutnya data ditampilkan berdasarkan parameter yang diberikan sebelumnya dan terakhir data dicetak.


  1.      Activity Diagram Penjadwalan Sinkronisasi :



Keterangan :
    Diagram aktivitas diatas merupakan diagram aktivitas Penjadwalan Sinkronisasi. Aktivitas ini dilakukan untuk membuat penjadwalan sinkronisasi. Pertama menginputkan data penjadwalan. Setelah menginputkan data selesai, data akan di proses. Setelah itu data disimpan.

3.      Development View
Biasa juga disebut sebagai Implementation View. Merupakan perspektif system dari mata seorang programmers. Berkaitan dengan Software Management.
Untuk menampilkan pengorganisasian program (code) dari komponen code, menjelaskan implementasi dari modul-modul yang tersedia dan dependensinya.  Component View terutama untuk para pengembang. Diagramnya dapat menggunakan Component Diagram dan Package Diagram.


      Component Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :

Keterangan :
   Untuk keterangan pada gambar di atas, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan vb.net untuk desktopnya yang digunakan untuk pemrosesan sinkronisasi data dan phpnya digunakan untuk interface bagi admin untuk mengelola data presensi pegawai. Untuk databasenya kami menggunakan MySql dengan webserver Xampp. Dalam pemrosesan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin finger print di kantor cabang dibutuhkan firewall untuk keamanan.


4.      Physical View
Biasa juga disebut Deployment view. Sistem dari sudut pandang perekayasa system (system engineer). Berkaitan dengan topology dari komponen-komponen software pada physical layer dan komunikasi antar komponen. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Diagramnya dapat menggunakan Deployment Diagram.

    Deployment Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :

Keterangan :
   Untuk keterangan pada gambar di atas, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan vb.net untuk desktopnya yang digunakan untuk pemrosesan snkronisasi data dan phpnya digunakan untuk interface bagi admin untuk mengelola data presensi pegawai. Untuk databasenya kami menggunakan MySql dengan webserver Xampp. Dalam pemrosesan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin finger print di kantor cabang dibutuhkan firewall untuk keamanan.

5.      Scenarios
Scenarios menggunakan diagram use case. Diagram use case merupakan gambaran dari arsitektur sistem. Menggambarkan interaksi antar objek dan antar sistem. Digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur. Menggambarkan dan menvalidasi desain arsitektur. Titik awal dari pengujian purwarupa (prototype) arsitektur.
Untuk menampilkan fungsi-fungsi dari sistem  berkaitan dengan aktor eksternal.  Aktor yang ber-interaksi dengan sistem dapat berupa seorang  user atau sistem lainnya.  Use-case view ditujukan untuk para  cus-tomer, designer,  developer, dan  tester.  Use-case view merupakan bagian sentral dari view karena isinya menjadi pengen-dali view yang lain.  Tujuan akhir dari sebuah sistem adalah untuk menyedia-kan fungsi-fungsi yang dijelaskan dalam  use-case view, karena itu  use-case view mempengaruhi seluruh  view lainnya.  Use-case View juga digunakan untuk validasi dan verifikasi sistem.


         Use Case Diagram Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :
a.      System Use Case adalah interaksi dengan sistem. Berikut ini use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :

Keterangan :
Untuk keterangan gambar di atas terdapat 3 aktor dalam aplikasi yaitu :
1.      Pegawai
      Seorang pegawai dapat melakukan Absensi Pegawai dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai.
2.      Admin
      Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai ini admin dapat melakukan :
Ä  Penjadwalan sinkronisasi. Use case ini untuk membuat penjadwalan sinkronisasi antara komputer server dengan mesin fingerprint di kantor cabang.
Ä  Mengelolah data pegawai. Use case ini admin mengelolah data pegawai yang meliputi insert, update, dan delete data pegawai.
Ä  Mengelolah data presensi pegawai. Use case ini pun juga sama dengan data pegawai, use case data presensi pegawai admin dapat melakukan insert, update, dan delete data presensi pegawai.
3.      Pimpinan Divisi
    Pada Sistem Informasi Presensi Pegawai ini pimpinan divisi menerima output dari sistem diataranya :
Ä  Menerima SMS ketidakhadiran pegawai
Ä  Menerima laporan data pegawai
Ä  Menerima laporan presensi pegawai


b.    Business Use Case adalah interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata. Berikut ini business use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan menggunakan Fingerprint :


Keterangan :
    Gambar diatas merupakan bisnis use case dari Sistem Informasi Presensi Pegawai. Aktor worker atau actor yang berhubungan dengan sistem yaitu pegawai, admin dan SI Presensi Pegawai. Pegawai absensi pegawai pada mesin finger print. Jika pegawai lupa absen maka pegawai konfirmasi admin terlebih dahulu baru bisa melakukan absensi pegawai pada mesin fingerprint. Admin dapat melakukan penjadwalan sinkronisasi, mengelolah data presensi pegawai, mengelolah data pegawai. Sistem Informasi Presensi Pegawai ini menghasilkan output laporan data pegawai, laporan data presensi pegawai, sms pegawai yang tidak hadir, dan data penjadwalan sinkronisasi. Beberapa output tersebut diberikan pada pimpinan divisi.


6.      Desain Jaringan Sistem Informasi Presensi Pegawai


Keterangan :
    Untuk keterangan desain jaringan di atas, kami nantinya akan menggunakan tipe jaringan WAN dalam pengaksesan data di lapangan. Misalnya kami mendapatkan range IP public dari ISP 192.168.100.1 - 192.168.107.254. Kemudian kita lihat kebutuhan IP untuk setiap cabang, misalnya :
1.      Cabang Malang
    Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.
2.      Cabang Surabaya
    Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.
3.      Cabang Rembang
    Memerlukan tak lebih sekitar 200 host untuk sekarang, tetapi untuk mengantisipasi perkembangan ke depan diperkirakan ada penambahan host/user sekitar 400an.





Nama Kelompok :
1. 09120032  Rica Ristiani
2. 09120033  Akhmad Andi Nurdiansyah


rica.tif032@gmail.com

Minggu, 01 Mei 2011

Sistem Informasi Kepegawaian - Versi 5 UTS BDL

1.      CDM dan PDM Sistem Informasi Kepegawaian
-          CDM Sistem Informasi Kepegawaian

Keterangan :
Diatas merupakan CDM (Conseptual Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Entity dari terdiri dari Pegawai, Divisi, Golongan, Naik_Golongan, Jabatan, Pensiun, Keterlambatan, Status, Jam_Kerja, Hari, Presensi, dan Mesin_Absensi.
Berikut ini relasi antara entity dalam Sistem Informasi Kepegawaian :
a.       Entity Golongan berelasi one to many ke entity Pegawai, dimana satu Golongan mempunyai banyak Pegawai.
b.      Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Naik_Golongan, dimana banyak Pegawai menaiki satu Naik_Golongan.
c.       Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Jabatan, dimana banyak Pegawai memiliki satu Jabatan.
d.      Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Pensiun, dimana banyak Pegawai mendapatkan satu Pensiun.
e.       Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Status, dimana banyak Pegawai mempunyai status satu Status.
f.       Entity Pegawai berelasi many to one ke entity Divisi, dimana banyak Pegawai menempati satu Divisi.
g.      Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Keterlambatan, dimana satu Pegawai  dapat melakukan banyak Keterlambatan.
h.      Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Presensi, dimana satu Pegawai  dapat melakukan presensi banyak Presensi.
i.        Entity Presensi berelasi many to one ke entity Mesin_Absensi, dimana banyak Presensi menggunakan satu Mesin_Absensi.
j.        Entity Pegawai berelasi one to many ke entity Jam_Kerja, dimana satu Pegawai memiliki jam kerja banyak Jam_Kerja.
k.      Entity Jam_Kerja berelasi many to many ke entity Hari, dimana banyak Jam_Kerja memiliki hari banyak Hari.

Entity Pegawai merupakan supertype dari Pegawai_Tetap dan Pegawai_Harian. Jadi entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian sebagai subtype dari entity Pegawai.
Entity Presensi merupakan supertype dari Presensi_Normal, Presensi_Error, dan Presensi_Ijin. Sedangkan entity Presensi_Normal, Presensi_Error, dan Presensi_Ijin sebagai subtype dari entity Presensi.



-            PDM Sistem Informasi Kepegawaian


Keterangan :
Gambar diatas merupakan PDM (Physical Data Model) dari Sistem Informasi Kepegawaian. Relasi yang many to many antara entity Hari dan Jam_Kerja menimbulkan entity baru yaitu entity Memiliki_Hari. Dimana pada entity tersebut terdapat atribut antara entity Hari dan Jam_Kerja diantaranya id_hari dan id_jam_kerja.
Relasi yang one to one antara entity Pensiun dan Pegawai atribut yang menjadi primary_key dari entity Pensiun dan Pegawai, akan menjadi atribut dari entity Pensiun dan Pegawai. Seperti pada gambar PDM atribut id_pegawai menjadi bagian dari entity Pensiun, sedangkan atribut id_pensiun menjadi bagian dari entity Pegawai.
Relasi yang one to many antara entity Jabatan dan Pegawai atribut yang menjadi primary_key dari entity Jabatan, akan menjadi atribut dari entity Pegawai. Seperti pada gambar PDM atribut id_jabatan menjadi bagian dari entity Pensiun Pegawai. Begitu pula dengan relasi tabel yang one to many lainnya. Atribut yang menjadi primary_key akan menjadi bagian dari entity yang saling berelasi.
Entity Pegawai yang menjadi supertype dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian.  Semua atribut dari entity Pegawai akan menjadi bagian dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian. Antara lain atribut id_pegawai, id_devisi, id_status, id_golongan, id_jabatan, id_pensiun, id_naik_golongan, nip, nama, alamat, nomer_telepon, tgl_lahir, dan gaji. Atribut tersebut yang akan menjadi bagian dari entity Pegawai_Tetap dan entity Pegawai_Harian.
Sedangkan entity Presensi yang menjadi supertype dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin. Semua atribut dari entity Presensi akan menjadi bagian dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin. Atributnya antara lain id_mesin, id_pegawai, id_presensi, tgl_pertemuan, status, aktif, terlambat, dan keterangan. Atribut tersebut yang akan menjadi bagian dari entity Presensi_Normal, entity Presensi_Error, dan entity Presensi_Ijin.


2.      Rencana SP (Stored Procedure)
Di dalam Sistem Informasi Kepegawaian, rencana SP kami meliputi hampir semua entity kecuali entity Keterlambatan. Jadi rencana SP di dalam Sistem Informasi Kepegawaian yaitu meliputi :
a.       INSERTPEGAWAI
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data pegawai.

b.      INSERTKEPEGAWAIANPRESENSI
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data presensi pegawai.

c.       INSERTMASTERJAMKERJA
Stored procedure ini di gunakan untuk menambah, merubah, dan menghapus data jam kerja pegawai.


3.      Rencana Trigger
Rencana Trigger dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami gunakan pada entity yang meliputi :
a.       INSERTPRESENSI ON kepegawaian_presensi
Trigger ini digunakan untuk mengontrol pada tabel kepegawaian_presensi setelah dimasukkan data (After Insert). Jika pegawai terlambat trigger ini akan memasukkan total keterlambatan pada tabel keterlambatan.

b.      HANDLEPEGAWAI ON pegawai
Trigger ini digunakan untuk mengontrol pada tabel pegawai setelah dimasukkan data (For Insert). Jika akan memasukkan data dengan nip pegawai yang sama dengan nama yang berbeda maka data tersebut tidak akan masuk ke dalam tabel pegawai.

c.       CONTROLJAMKERJA ON master_jam_kerja
Trigger ini digunakan untuk mengontrol penghapusan data yang berelasi dengan tabel lain..


4.      Rencana Function
Rencana Function dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami adalah :
a.       CHECKKETERLAMBATAN
Function ini digunakan untuk mengecek keterlambatan pegawai dan digunakan untuk total keterlambatan.

b.      CHECKDATAJAMKERJA
Function ini digunakan untuk mengecek data jam kerja sewaktu melakukan insert di tabel pegawai.

c.       CHECKDATADIVISI
Function ini digunakan untuk mengecek data divisi.


5.      Rencana View
Rencana View dalam Sistem Informasi Kepegawaian kami adalah :
a.       VIEW PRESENSI
View ini digunakan untuk menampilkan presensi pegawai dari tabel kepegawaian_presensi yang di Join kan dengan tabel pegawai.



Nama Kelompok :
1. 09120032  Rica Ristiani
2. 09120033 Akhmad Andi Nurdiansyah


rica.tif032@gmail.com