A. GAYA ARSITEKTUR
Gaya arsitektur yang digunakan dalam Presensi Karyawan dengan menggunakan Fingerprint yaitu Data Centered Architecture dan Data Flow Architecture.
1. Data Centered Architecture
2. Data Flow Architecture
- Absensi Normal
- Lupa Absensi
B. 4+1 VIEW PEMODELAN
1. Logical View
Untuk menampilkan bagaimana fungsi-fungsi didisain didalam sistem , dalam kaitannya dengan struktur statik dan perilaku dinamik sistem. Logical view menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi sistem di sediakan, terutama berguna bagi para designer dan developer. Berbeda dengan use case view, logical view melihat bagian dalam dari sistem. Sistem dijelaskan dengan struktur statik (class, object, dan relasi) dan kolaborasi dinamik yang terjadi ketika objek-objek mengirim pesan satu sama lain. Diagramnya dapat menggunakan Class Diagram, Communication Diagram, State Diagram, Sequence Diagram, dan Object Diagram.
2. Process View
Memandang system dari aspek dinamis. Menjelaskan proses-proses dari system dan bagaimana komunikasi antar proses tersebut. Fokus pada system saat dieksekusi.
Untuk menampilkan concurrency di dalam sistem, khususnya pada persoalan yang berhubungan dengan komunikasi dan sinkronisasi yang muncul dalam sistem concurrent. Concurrency/Prosess view ditujukan bagi para pengembang dan integrator sistem, berisi diagram dinamik (state, sekuen, kolaborasi, dan aktivity) dan diagram implementasi (diagram komponen dan deployment). Diagramnya dapat menggunakan Activity Diagram.
Contoh Process View dengan menggunakan Activity Diagram :
3. Development View
Biasa juga disebut sebagai Implementation View. Merupakan perspektif system dari mata seorang programmers. Berkaitan dengan Software Management.
Untuk menampilkan pengorganisasian program (code) dari komponen code, menjelaskan implementasi dari modulmodul yang tersedia dan dependensinya. Component View terutama untuk para pengembang. Diagramnya dapat menggunakan Component Diagram dan Package Diagram.
Contoh Development View dengan menggunakan Component Diagram :
4. Physical View
Biasa juga disebut Deployment view. Sistem dari sudut pandang perekayasa system (system engineer). Berkaitan dengan topology dari komponen-komponen software pada physical layer dan komunikasi antar komponen. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware .
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.
Contoh Physical View dengan menggunakan Deployment Diagram :
5. Scenarios
Scenarios menggunakan diagram use case. Diagram use case merupakan gambaran dari arsitektur sistem. Menggambarkan interaksi antar objek dan antar sistem. Digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur. Menggambarkan dan menvalidasi desain arsitektur. Titik awal dari pengujian purwarupa (prototype) arsitektur.
Untuk menampilkan fungsi-fungsi dari sistem berkaitan dengan aktor eksternal. Aktor yang ber-interaksi dengan sistem dapat berupa seorang user atau sistem lainnya. Use-case view ditujukan untuk para cus-tomer, designer, developer, dan tester. Use-case view merupakan bagian sentral dari view karena isinya menjadi pengen-dali view yang lain. Tujuan akhir dari sebuah sistem adalah untuk menyedia-kan fungsi-fungsi yang dijelaskan dalam use-case view, karena itu use-case view mempengaruhi seluruh view lainnya. Use-case View juga digunakan untuk validasi dan verifikasi sistem.
Contoh Scenarios dengan menggunakan Use Case Diagram :
Nama Kelompok :
1. 09120032 Rica Ristiani
2. 09120033 Akhmad Andi Nurdiansyah
rica.tif032@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar